Rabu, 08 Desember 2010

Yuhanes Redian P ( 39 ) x-3

Presentase K.D.11.1.2


G
empa bumi yang tejadi didesa Cingkakareng, kecamatan Cibinong, Cianjur telah menewaskan 28 warga. Bahkan tebing yang berada didesa Cingkakareng longsor dan mengakibatkan sebagian rumah warga tertimbun. Meskipun sebagian warga rumahnya masih bias ditempati, namun warga tetap memilih tinggal ditempat pengungsian yang berada disawah karena trauma yang besar pada diri mereka.

M
enurut korban bencana yang berada ditempat pengungsian, bantuan dapat terkoordinasi dengan baik. Salah satu korban dari gempa tersebut adalah ibu Yanti dan bapak Fajar yang kehilangan ketiga anaknya. Dan ketiga jasad anak mereka ini ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan. Seperti hanya ditemukan badan tanpa kepala atau punggung dalam kondisi terbalik kondisi yang sangat memprihatinkan.

C
amat Cibinong, bapak Wody mengatakan bahwa ada 11 rumah warga yang tertimbun, 1 masjid yang tertimbun, dan 70 warga yang tertimbun dan belum ditemukan. Bapak kepala desa Cingkakareng juga mengatakan bahwa bantuan untuk mencari korban bencana dating dari 1500 masyarakat, Tim SAR, dan alat-alat berat. Dan warga yang tidak mempunyai rumah akan dibuatkan rumah baru dan didaerah yang baru. Gempa bumi ini mengakibatkan trauma yang cukup berat terutamanya bagi anak-anak. Menurut psikolog anak, Ajeng, untuk mrnghilangkan rasa trauma yang terjadi pada anak, dapat dilakukan dengan cara terapi gambar, konseling yang bertujuan untuk menbantu dalam sei moral. Sebagai seorang yang tidak terkena bencana adalah memberikan perhatian terhadap mereka yang terkena musibah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar